Abstrak
Pemanfaatan hasil panen bawang merah yang kurang optimal, sehingga banyak bawang merah yang dijual ke pengepul dengan harga standar, sedangkan sebagian bawang merah yang tidak memenuhi syarat biasanya terbuang sia-sia. Selain itu, masih banyaknya pengangguran di Desa Kepokidul, sebagian dari mereka diarahkan oleh kepala desa untuk menjaga tempat parkir di Waduk Pedang. Waduk ini menjadi potensi dan motivasi bagi UKM desa untuk memproduksi dan memasarkan produk olahan. Oleh karena itu, KKN UNGRI mengadakan pelatihan pengolahan produk olahan dari bawang merah yang nantinya akan menjadi produk olahan yang bernilai jual tinggi dan menyehatkan. Tujuan dari Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) ini adalah untuk meningkatkan kemampuan masyarakat desa dalam memproduksi produk olahan dari bahan baku bawang merah dan memasarkannya. Dengan demikian, tercipta peningkatan jumlah UKM di Desa Kepohkidul yang mengurangi angka pengangguran. Sasaran pelatihan yang diberikan adalah ibu-ibu PKK Desa Kepohkidul sebanyak 30 orang. Metode pelaksanaan PkM dilakukan dalam empat kegiatan selama tiga hari, yaitu penggalian pengetahuan masyarakat, sosialisasi, pelatihan, dan evaluasi pemahaman. Hasil dari kegiatan PkM ini adalah meningkatnya pengetahuan dan wawasan masyarakat desa mengenai produk olahan bawang merah, serta bertambahnya pilihan bagi UKM desa untuk produk yang dipasarkan. Evaluasi yang dihasilkan dari pelatihan ini adalah 75% peserta mengalami peningkatan pengetahuan dan wawasan terkait produk olahan bawang merah. Kesimpulan yang dapat diambil adalah pengangguran dapat dikurangi dengan meningkatkan jumlah UKM desa dengan memberikan pelatihan tentang produk olahan dan pemasaran.
Kata Kunci
Potensi Desa, Produk Olahan, Bawang Merah.
Reference
Nurdiansyah, D. ., Aziz, S. ., Hambali, M. R. ., Rahman, R. M. ., and Koniva, D. D. N. . (2024). PELATIHAN PENGOLAHAN MAKANAN RINGAN GAPIT DAN STICK BERBAHAN DASAR BAWANG MERAH DI DESA KEPOHKIDUL BOJONEGORO. Indonesian Collaboration Journal of Community Services (ICJCS), 4(1), 19–27. doi.org/10.53067/icjcs.v4i1.155
Tidak ada komentar:
Posting Komentar